Loading...

  • Sabtu, 02 Agustus 2025

Hari Kartini dan Perempuan Lampung: Dari Tradisional Menuju Modernitas

Kartini-kartini untuk Lampung yang lebih baik

oleh : Prof. Admi Syarif, PhD

Dosen Unila dan Tukang Tuls


Masih teringat, beberapa puluh tahun lalu, ketika saya bertanya kepada papah, “Apa sebenarnya yang menjadi fiil (harga diri) dalam mastarakan Lampung ?”, tanyaku. Saat itu ayahanda menjawab bahwa harga diri bagi laki-laki adalah perempuannya (isri, ibu dan saudara perempuan). “Maka ketika perempuanmu diganggu orang lain, itu fiil yang harus kamu pertahankan, walaupun nyawa taruhannya”, tambah ayahanda.  Kini, tentu saja di era modernitas, perspektif terhadap perempuan berubah luar biasa.

Hari ini, tanggal 21 April, kita merayakan hari Kartini, seorang pahlawan  nasional, yang memperjuangkan hak dan emansipasi perempuan. Hari ini merupakan hari lahirnya R. A. Kartini, 146 tahun lalu. Tulisan saya kali ini bertujuan memberikan perspektif perempuan Lampung saat ini dalam kontek trafisional dan medernitas.

 Pada masyarakat Lampung, perempuan memiliki peran yang sangat penting, baik dalam konteks budaya, sosial, maupun ekonomi. Perspektif terhadap perempuan Lampung, yang dahulu dikenal dengan kearifan lokal dan tradisi yang kuat, mencerminkan dinamika perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat modern, sambil tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional. Pada beberapa tahun lalu, bersama Dr. Vivit Bertoven Nurdin, saya meneliti perspektif perempuan  dalam ketahanan pangan pada masyarakat Lampung Pepadun. 


Secara tradisional, perempuan saat itu, pada masyarakat Lampung,  sering kali terikat dengan tugas-tugas domestik, seperti mengurus rumah tangga, merawat anak, dan menjaga hubungan sosial dalam keluarga besar. Saat ini, dalam perkembangan zaman, peran perempuan Lampung banyak mengalami perubahan, terutana dalam perspektif pendidikan, ekonomi dan sosial. Perempuan Lampung kini berperan aktif dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Tidak sedikit perempuan Lampung saat ini berperan sebagai pengusaha, pendidik, hingga pekerja profesional. Kondisi ini tentu saja mencerminkan transformasi  paradigma peran perempuan, sejalan dengan semangat R. A. Kartini.

Seiring dengan meningkatnya tingkat pendidikan, perempuan Lampung semakin banyak yang mengenyam pendidikan tinggi dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial. Tidak sedikit perempuan Lampung yang kini memimpin organisasi perempuan, serta berperan dalam pemberdayaan perempuan di tingkat komunitas lokal ataupun nasional.

Perempuan Lampung juga memiliki kedudukan yang sangat penting dalam pelestarian budaya, seperti dalam upacara adat dan seni tradisional. Mereka terlibat dalam upacara adat, tari-tarian, dan seni musik yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Lampung. Perempuan terasa semakin aktif sebagai penggerak dan pelaku budaya.

Meskipun banyak kemajuan yang telah dicapai, perempuan Lampung masih menghadapi berbagai tantangan. Beberapa di antaranya adalah diskriminasi gender, kekerasan dalam rumah tangga, serta akses yang terbatas terhadap kesempatan ekonomi. Masyarakat Lampung, seperti banyak daerah lainnya, masih menghadapi tantangan dalam mewujudkan kesetaraan gender yang sesungguhnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, telah ada banyak inisiatif yang mendukung pemberdayaan perempuan di Lampung. Berbagai program pemerintah dan organisasi masyarakat sipil telah berusaha untuk meningkatkan kesadaran akan hak-hak perempuan dan menyediakan akses untuk pendidikan, pelatihan keterampilan, serta dukungan bagi perempuan dalam kewirausahaan dan politik. Kesadaran tentang pentingnya partisipasi perempuan dalam pembangunan sosial dan ekonomi semakin berkembang.

Secara keseluruhan, perspektif perempuan dalam masyarakat Lampung saat ini mencerminkan kombinasi antara tradisi dan modernitas. Meskipun tradisi masih sangat kuat, perempuan Lampung kini semakin memiliki suara dalam berbagai bidang, termasuk dalam pemberdayaan sosial, politik, dan ekonomi.

Selamat Hari Kartini. Semangat terus Kartini Indonesia, terus berbuat baik untuk Indonesia yang lebih BAIK.

Tentang Penulis
Penulis di Admisyarifnews Sejak 01 February 2025
Lihat Semua Post