Loading...

  • Minggu, 03 Agustus 2025

Buah Sukun: Bukan buah “Dukun”

Panen Sukun di belakang rumah
 
oleh : Prof. Admi Syarif, PhD
Dosen Unila dan Tukang tulis
 
Kita mulai dengan pantun dulu ya gaes !
Sungguh nikmat si buah Sukun
Panennya sore bersama teman
Bersama tetangga haruslah rukun
Supaya tercipta ketenteraman
 
Kata orang ini buah namanya buah pintar, karena dia bisa mengobati orang sakit dengan cara mistis. He he he salah ding, buah ini pastinya bukanlah buah "dukun" lo, tapi buah sukun. Sorry ya guys, belum sempat cerita banyak tentang panen pisang “Kapok” dan buah “pa-payah” kemari, he he he pisang Kepok dan pepaya maksudnya. Dang lupo baca sampai ending ya guys.
 
Adalah disekitar pertengahan tahu 1985, ketika awal-awal saya kuliah di Unpad dan kos di daerah taman sari bawah belakang Unisba. Setiap sore selalu saja ada pedagang gorengan yang menjual buah sukun goreng. Saya sangat menyukainya dan sering membeli untuk menemani acara "ngupei" bersama sahabat sekamar saya dari SMAN 2 Bandar Lampung (Prof. Agung Budi Harto, PhD - Dosen ITB, dr. Taufik Nopransyah - Direktur RS Sukabumi).Suatu ketika, saya membawa sukun sebagai oleh-oleh buat ibunda (saat itu buah sukun belum dikenal di Lampung). Luar biasa ibunda sangat menyukai.buah ini dan minta agar setiap saya pulang untuk membawa buah ini.Rasanya yang gurih dan nikmat membuat makanan ini sangat digemari. Ketika itu saya selalu membawa oleh-oleh buah ini buat ibunda tercinta. Kembali ke Lampung membawa oleh-oleh luar biasa bahagianya. Dengan menumpang bis Bintang Labuan atau Kramatjati tujuan Merak, kami biasanya singgah istirahat makan atau ngopi di restoran "Roda" di wilayah puncak. Tak lupa saat bus singgah di Cianjur, tak lupa membeli satu atau dua botol tauco.Kembali ke cerita buah sukun, buah yang tidak berbiji dan memiliki bagian yang empuk ini memiliki rasa mirip roti setelah direbus atau digoreng. Karena itu, orang-orang Eropa mengenalnya sebagai "buah roti" (Inggris: Breadfruit).Sukun dengan nama latin Artocarpus altilis sekilas mirip nangka. Buah sukun memiliki daging buah berwarna putih yang empuk dan manis.
 
Sukun digemari banyak orang karena bisa diolah menjadi berbagai macam penganan. Buah sukun dapat diolah dengan berbagai cara, mulai dari digoreng, dikukus, dipanggang, dibuat menjadi keripik dan kolak. Mengutip sumber alodokter.com, Jika dibandingkan dengan makanan sumber karbohidrat lainnya, seperti beras dan kentang, buah sukun mengandung mineral dan vitamin yang lebih banyak dan lengkap, dengan nilai kalorinya lebih rendah. Hal ini membuat sukun cocok sebagai makanan diet.Selain itu, sukun juga mengandung antioksidan yang tinggi berkat kandungan flavonoid, polifenol, dan di dalamnya. Buah sukun sangat cocok dimakan oleh penderita diabetes, darah timggi, kanker dll. Meskipun demikian masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menjadikan sukun sebagai obat.
 
Teh buah sukun
Kalau cerita Buah sukun yang menjadi camilan lezat seperti gorengan dan keripik tentu sudah kira ketahui. Namun ternyata selain buahnya, daun sukun memiliki manfaat bagi kesehatan. Teh daun sukun kering dapat memberi efek yang baik untuk kesehatan tubuh. mengitif info dari mbah Google, obat tradisional cina juga menggunakan manfaat daun sukun kering sebagai teh untuk menyembuhkan berbagau penyakit.
Daun sukun mengandung kalium, yang memiliki peran besar menghancurkan batu ginjal dengan mengencerkan batu sehingga dapat dihilangkan melalui urin. Dengan meminum teh daun sukun juga ditakini dapat menurunkan kadar kholesterol.Manfaat kesehatan lainnya dari teh daun sukun adalah untuk menyembuhkan alergi. Minum cangkir teh daun sukun setiap hari dapat mengurangi timbulnya dan reaksi alergi.
Cukup banyak penelitian yang melaporkan banyaknya manfaat daun sukun. salah satu penelitianadalah dari Universitas Gajah Mada yang melaporkan manfaat teh ini untuk ginjal.
Karena manfaatnya yang begitu banyak, tak heran kita dapat memesan atau membeli teh daun sukun di apotik. Atau juga kuta bisa memesannya melalui Tokopedia. Shopee atau buka lapak. Teh daun sukun ini bisa dipesan dengan harga mulai dari 10rb rupiah per Kini bibit buah ini dapat kita jumpai dengan mudah dan akan berbuah setelah 3 tahun ditanam.
 
CATATAN:
Buah ini biasanya berbuah di setiap ujung daun. Hasil quick count tahun ini buahmya hanya sebanyak 23 buah. Kalau ada yang mau japri ya gaes !
.

Tentang Penulis
Penulis di Admisyarifnews Sejak 01 February 2025
Lihat Semua Post